nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan untuk all out mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Para Games Tahun 2018.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, saat ini sudah memasuki 40 hari jelang tes event Asian Para Games. Untuk itu, perlu betul-betul dipastikan kesiapan sarana dan prasarana bagi untuk atlet, partisipan, dan pendukung.

"Ini menjadi perhatian yang utama, oleh karena itu kita perlu SOP yang betul-betul diterapkan secara disiplin," kata Sandi, usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Progres Dukungan Asian Para Games 2018, di Balai Kota DKI Jakarta

Sandi mengingatkan, suksesi penyelenggaraan tidak hanya mempertaruhkan nama Jakarta, tapi juga Indonesia. Sehingga, seluruh atlet maupun ofisial dan suporter dari negara-negara peserta harus mendapatkan pelayanan optimal.

"Kita all out menyukseskan event ini untuk bangsa Indonesia," ungkapnya.

Sementara, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto menambahkan, untuk SOP layanan terhadap difabel di Wisma Atlet, kendaraan, dan venue-venue segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan focus group discussion (FGD).

Ia menambahkan, optimalisasi pelayanan juga akan dilakukan dengan menyiapkan mobile disable toilet.

"Untuk ketersediaan air bersih di Wisma Atlet mencukupi. Nanti, PDAM Jaya yang akan menyuplai dan mengecek kualitas air," terangnya.

Terkait penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk acara penutupan, menurut Catur pada prinsipnya bisa dan tidak ada permasalahan.

"Hal-hal teknis akan ditindaklanjuti oleh penanggung jawab acara berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," tandasnya.

Untuk diketahui, Asian Para Games IV di Indonesia pada 8-16 Oktober mendatang merupakan kali pertama penyelenggaraan yang berlangsung di Asia Tenggara.

Rencananya, ada 3.000 atlet dan ofisial dari 42 negara di Asia yang menjadi anggota Asian Paralympic Commitee akan ikut berpartisipasi.(pr/kj/al)